1. Jelaskan cara
Membakar CD di Linux dan Windows
Jawaban :
a. Cara Membakar CD di Linux
1. Buka aplikasi Brasero Disc
Burner : Applications > Sound & Video > Brasero Disc Burner.
2. Setelah dibuka kita diberi
kemudahan untuk memilih jenis yang akan kita burn ke cd / dvd.
Jika ingin membuat Audio
Project Pilih Audio Project
Jika ingin membuat Data
Project pilih Data Project
Jika ingin membuat Video
Project pilih Video Project
Jika ingin mengopy disc pilih
Disc Copy
Jika ingin mem-burn Disc
Image (Iso,etc) pilih Burn Image
3. Jika Ingin mem-burn Disc
Image pilih disc image kemudian pilih click here to select a disc image, kemudian
kita cari tempat CD Image yang kita inginkan untuk kita burn ke CD.
4. Setelah selesai pilih Create
Images atau jika ingin mengatur property disc kita seperti kecepatan burn
pilih Properties
5. Langkah 3 dan 4 berlaku sama
untuk Pemilihan project yang diinginkan.
b. Cara Membakar CD di
Windows
1. Pastikan PC/ Laptop Anda
sudah hidup dan sudah ada CD-RW atau DVD-RWnya. Saya sarankan menggunakan
DVD-RW. Kenapa menggunakan DVD-RW cah? Karena : DVD-RW bisa digunakan
untuk membakar/ burning CD dan DVD
2. Pastikan Anda sudah
meng-instal software Nero dan memasukkan CD atau DVD kosong/ belum ada
Datanya alias blank ke PC/ Laptop Anda :D
3. Oke, lanjut. Silakan double
klik shortcut Nero StartSmart di desktop Anda
4. Di atasnya menu Favorites,
Data, Audio ada pilihan CD/ DVD, CD, DVD. Silakan dipilih (misalnya
memilih CD)
5. Kemudian klik menu Data.
pilih Make Data CD
6. Jika ingin menambahkan data
yang akan di burning, klik . Jika ingin menghapus data yang sudah ditambahkan,
klik
7.
Klik . Muncul Final Burn Settings. Silakan isi kotak Disc name. Perhatikan!
disebelah kiri ada tanda panah. Silakan klik, disitu ada pengaturan Writing
speed, silakan diatur. Jika sudah klik
8. Tunggu proses burning. Jika
sudah selesai muncul pemberitahuan :Burn process completed successfully.
Klik OK.
2. Jelaskan cara Mempartisi Harddisk di Linux
Jawaban :
Cara Partisi Hardisk di
Linux Ubuntu:
Langkah-langkah Mempartisi
Hardisk di Linux Ubuntu:
Membuat Partisi Root
v Pilih
partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan
diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free
Partition”
v Untuk
hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free
partition”
v Lalu
pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang
baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas
yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB,
5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara
Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
ü Sama
seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya
pilih “logical” bukan “primary”
ü Dan
untuk Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap
Ø Sama
seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for
Ø the New
partition di “logical”
Ø Untuk
size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti
size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
Ø Setelah
itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat
nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan
data penting anda sudah di Back-Up.
3. Jelaskan cara
mengkonfigurasi jaringan di Linux
Jawaban :
Cara Mengkonfigurasi
jaringan di Linux :
1. Mendeteksi Kondisi Kartu
Jaringan (NIC)
a. Memeriksa keberdaan kartu
jaringan Saat pc melakukan booting, mesin linux akan melakukan pendeteksian
semua perangkat keras yang terpasang untuk melakukan pengecekan ulang, termasuk
juga kartu jaringan. Jika muncul pesan eth0 bernilai [OK] maka kertu jaringan
bisa digunakan, tapi jika pesannya adalah eth0 bernilai [FAILED] maka kartu
jaringan perlu dilakukan instalasi ulang atau upgrade.
b. Memeriksa kartu jaringan
dengan perintah, #modprobe [nama kartu jaringannnya] [root @ sambaserver root
]# modprobe rtl8139 => jika [OK] maka bisa dipakai.
2. Memasang IP Address melalui
konsole atau shell linux.
a. Melihat kondisi settingan
kartu jaringan dengan perintah ifconfig [root @ sambaserver root ]# ifconfig
:>> informasi yang muncul berupa IP Address yang ada.
b. Jika IP address belum ada,
maka pengisian IP address dengan perintah ifconfig sbb : [root @ sambaserver
root ]# ifconfig eth0 [no IP adrress] netmask [nonetmask/subnetmask] broadcast
[no pancaran].
c. Memasang IP address pada
alamat eth0 [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask
255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255.
d. Memeriksa konfigurasi IP
address [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 => (hanya alamat pada
eth0} # ifconfig => (informasi alamat yang lengkap).
e. Menonaktifkan kartu jaringan
pada eth0 (disable) [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 down.
f. Mengaktifkan kembali kartu
jaringan pada eth0 (activated) [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 up.
g. Daemon yang digunakan pada
jaringan Daemon yaitu program untuk menangani system jaringan. Linux memiliki
daemon yang bernam network yang berada dalam direktori =
/etc/rc.d/init.d/network Sintak untuk mengaktifkan daemon jaringan adalah sbb:
# /etc/rc.d/init.d/network {start | stop | restart | reload | status }.
h. Menjalankan Daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]#/etc/rc.d/init.d/network start jika muncul pesan
[OK] maka konfigurasi berhasil dan daemon dah aktif.
i.
Menjalankan kembali daemon jaringan [root @ sambaserver root ]#
/etc/rc.d/init.d/network restart.
j. Mematikan daemon jaringan
[root @ sambaserver root ]# /etc/rc/d/init.d/ network stop.
3. Membuat file untuk
konfigurasi IP address Proses intalasi / setting IP tersebut diatas sifatnya
hanya sementara, artinya jika komputer dimatikan atau restart maka saat hidup
lagi settingan IP sudah hilang. Maka settingan IP addres sebaiknya dilakukan
saat instalasi linux pertama kali. Namun demikian ada cara lain, agar settingan
IP address tidak hilang yaitu dengan membuat file konfigurasi tersendiri yang
akan mengkonfigurasi saat Pc booting.
Caranya adalah sbb :
a. Saat login kedalam mesin
linux, maka masuklah dengan user root sebagai super user/administrator. Namun
jika sudah terlanjur dengan user biasa, bisa login ulang dengan perintah $ su
[user @ sambaserver user ] $ su {user bisa} password : * * * * * {sebagi user
root} [root @ sambaserver root ]#.
b. Buat file konfigurasi
jaringan pada rc.local yang berada di direktori /etc/init.d, yang berupa file
local yang akan dijalankan setiap kali PC booting.
c. Buka file tersebut dengan
editor vi, dengan perintah sbb : [root @ sambaserver root ]# vi /etc/init.d/rc.local
lalu tambahkan baris berikut, dengan mengawalinya menekan huruf [I] = :
/sbin/modprobe rtl8139 => aktifkan kartu jaringannya /sbin/ifconfig eth0
192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255 => setting ip
addressnya /sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 => aktifkan ip addres mesin local
/sbin/ifconfig eth0 up = > aktifkan eth0 yang sudah berisi ip address
/sbin/ifconfig lo up => aktifkan lo yang sudah berisi ip addres local.
d. Simpan file rc.local
tersebut dengan cara menekan [esq], lalu tombol [shift] + [:] dilanjutkan tekan
huruf [w] dan [q] lalu [enter].
4. Jelaskan cara
logout dari promp
Jawaban :
Cara Logout dari Promp:
Cara logout dari prompt
(terminal) pada Linux Ubuntu yaitu dengan cara mengetikkan “halt” pada prompt
(terminal).
5. Jelaskan cara Konfigurasi
Desktop untuk :
Fonts
Themes
Background
Screensaver
Jawaban :
Cara Konfigurasi Dekstop
untuk :
a. Fonts
Untuk mengubah font di Ubuntu
Anda, klik System, kemudian pilih preferences, lalu pilih Appearances. Langkah
selanjutnya klik pada tab Font di kotak tampilan. Pilih font yang ingin Anda
tampilkan, kemudian klik OK untuk melihat hasilnya.
b. Themes
Langkah pertama klik System,
kemudian pilih Preferences. Pada kotak Appreance Preferensi, Anda akan
menemukan banyak tema. Pilih tema yang Anda inginkan, setelah itu klik OK untuk
melihat perubahannya.
c. Background
Klik kanan pada area desktop
yang kosong. Kemudian klik change desktop background. Setelah masuk pada menu
appearance preferences, pilih background yang Anda inginkan.
d. Screen Savers
Klik menu System, kemudian
pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver. Pilih screensaver yang Anda
inginkan, selanjutnya klik OK. Diamkan komputer beberapa saat dan lihat
screensavernya.
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses
instalasi Linux dari awal sampai selesai.
Jawaban :
Langkah-langkah menginstal
Linux Ubuntu:
a. Masukkan CD Installer ke
perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. Tunggu sampai CD
termuat.
b. Anda akan melihat wallpaper
dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04
LTS" untuk melanjutkan.
c. Layar kedua akan menampilkan
peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik
tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan.
d. Pada layar ketiga, Anda
dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik tombol "Forward"
bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard.
e. Anda memiliki empat pilihan
di sini:
Jika
Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem
dual boot, pilih :
1. Pilihan pertama :
"Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap
startup."
2. Pilihan Kedua : "Jika
Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan
Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih
pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
3. Pilihan Ketiga :
"Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal
Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
4. Pilihan Keempat :
"Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan Hanya untuk pengguna
tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan
filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk
menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang
seluruh sistem.
f. Tabel partisi akan terlihat
seperti gambar di bawah. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan
instalasi.
g. Pada layar ini, isi kolom
dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS
(juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem),
password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
h. Juga pada langkah ini, ada
sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang
kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik
tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan.
i. Ini adalah langkah akhir
instalasi. Klik tombol “Install”.
j. Ubuntu 10.04 LTS (Lucid
Lynx) akan terinstall.
k. Setelah beberapa menit,
sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai,
dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang
baru diinstal. Klik tombol "Restart Now".
l. CD tersebut akan keluar
otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan
direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu.
m. Pada layar login, klik nama
pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan
Enter.
n. Tampilan Desktop Ubuntu
10.04 LTS (Lucid Lynx).
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk
membuat direktori ?
Jawaban :
a. Pengertian Direktori:
Direktori adalah file yang berisi
kumpulan file (Folder).
b. Cara Membuat Direktori:
Ketik Perintah #mkdir Nama
folder-New
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat
shortcut file/folder ?
Jawaban:
Cara Menghapus, Mengubah dan
Membuat Shortcut File/Folder :
Menghapus file/folder : Ketik
Perintah command #rmdir Nama-Folder-Delete
Mengubah file/folder : Ketik
Perintah Command #mdir Nama-Folder-Rename
Membuat
shortcut file/folder : Ketik Perintah #mkdir Create-Shorcut-Folder-New