Selasa, 11 Desember 2018

Modul 2


1. Jelaskan cara Membakar CD di Linux dan Windows
Jawaban :
a. Cara Membakar CD di Linux
1. Buka aplikasi Brasero Disc Burner : Applications > Sound & Video > Brasero Disc Burner.
2. Setelah dibuka kita diberi kemudahan untuk memilih jenis yang akan kita burn ke cd / dvd.
 Jika ingin membuat Audio Project Pilih Audio Project
 Jika ingin membuat Data Project pilih Data Project
 Jika ingin membuat Video Project pilih Video Project
 Jika ingin mengopy disc pilih Disc Copy
 Jika ingin mem-burn Disc Image (Iso,etc) pilih Burn Image
3. Jika Ingin mem-burn Disc Image pilih disc image kemudian pilih click here to select a disc image, kemudian kita cari tempat CD Image yang kita inginkan untuk kita burn ke CD.
4. Setelah selesai pilih Create Images atau jika ingin mengatur property disc kita seperti kecepatan burn pilih Properties
5. Langkah 3 dan 4 berlaku sama untuk Pemilihan project yang diinginkan.
b. Cara Membakar CD di Windows
1. Pastikan PC/ Laptop Anda sudah hidup dan sudah ada CD-RW atau DVD-RWnya. Saya sarankan menggunakan DVD-RW. Kenapa menggunakan DVD-RW cah? Karena : DVD-RW bisa digunakan untuk membakar/ burning CD dan DVD
2. Pastikan Anda sudah meng-instal software Nero dan memasukkan CD atau DVD kosong/ belum ada Datanya alias blank ke PC/ Laptop Anda :D
3. Oke, lanjut. Silakan double klik shortcut Nero StartSmart di desktop Anda
4. Di atasnya menu Favorites, Data, Audio ada pilihan CD/ DVD, CD, DVD. Silakan dipilih (misalnya memilih CD)
5. Kemudian klik menu Data. pilih Make Data CD
6. Jika ingin menambahkan data yang akan di burning, klik . Jika ingin menghapus data yang sudah ditambahkan, klik
7. Klik . Muncul Final Burn Settings. Silakan isi kotak Disc name. Perhatikan! disebelah kiri ada tanda panah. Silakan klik, disitu ada pengaturan Writing speed, silakan diatur. Jika sudah klik
8. Tunggu proses burning. Jika sudah selesai muncul pemberitahuan :Burn process completed successfully. Klik OK.

2. Jelaskan cara Mempartisi Harddisk di Linux
Jawaban :
Cara Partisi Hardisk di Linux Ubuntu:
Langkah-langkah Mempartisi Hardisk di Linux Ubuntu:
Membuat Partisi Root
v Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik “delete partition” maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
v Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan secara default menjadi “free partition”
v Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
ü Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan “primary”
ü Dan untuk Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap
Ø Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for
Ø the New partition di “logical”
Ø Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swap kita adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
Ø Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.

3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux
Jawaban :
Cara Mengkonfigurasi jaringan di Linux :
1. Mendeteksi Kondisi Kartu Jaringan (NIC)
a. Memeriksa keberdaan kartu jaringan Saat pc melakukan booting, mesin linux akan melakukan pendeteksian semua perangkat keras yang terpasang untuk melakukan pengecekan ulang, termasuk juga kartu jaringan. Jika muncul pesan eth0 bernilai [OK] maka kertu jaringan bisa digunakan, tapi jika pesannya adalah eth0 bernilai [FAILED] maka kartu jaringan perlu dilakukan instalasi ulang atau upgrade.
b. Memeriksa kartu jaringan dengan perintah, #modprobe [nama kartu jaringannnya] [root @ sambaserver root ]# modprobe rtl8139 => jika [OK] maka bisa dipakai.
2. Memasang IP Address melalui konsole atau shell linux.
a. Melihat kondisi settingan kartu jaringan dengan perintah ifconfig [root @ sambaserver root ]# ifconfig :>> informasi yang muncul berupa IP Address yang ada.
b. Jika IP address belum ada, maka pengisian IP address dengan perintah ifconfig sbb : [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 [no IP adrress] netmask [nonetmask/subnetmask] broadcast [no pancaran].
c. Memasang IP address pada alamat eth0 [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255.
d. Memeriksa konfigurasi IP address [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 => (hanya alamat pada eth0} # ifconfig => (informasi alamat yang lengkap).
e. Menonaktifkan kartu jaringan pada eth0 (disable) [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 down.
f. Mengaktifkan kembali kartu jaringan pada eth0 (activated) [root @ sambaserver root ]# ifconfig eth0 up.
g. Daemon yang digunakan pada jaringan Daemon yaitu program untuk menangani system jaringan. Linux memiliki daemon yang bernam network yang berada dalam direktori = /etc/rc.d/init.d/network Sintak untuk mengaktifkan daemon jaringan adalah sbb: # /etc/rc.d/init.d/network {start | stop | restart | reload | status }.
h. Menjalankan Daemon jaringan [root @ sambaserver root ]#/etc/rc.d/init.d/network start jika muncul pesan [OK] maka konfigurasi berhasil dan daemon dah aktif.
i. Menjalankan kembali daemon jaringan [root @ sambaserver root ]# /etc/rc.d/init.d/network restart.
j. Mematikan daemon jaringan [root @ sambaserver root ]# /etc/rc/d/init.d/ network stop.
3. Membuat file untuk konfigurasi IP address Proses intalasi / setting IP tersebut diatas sifatnya hanya sementara, artinya jika komputer dimatikan atau restart maka saat hidup lagi settingan IP sudah hilang. Maka settingan IP addres sebaiknya dilakukan saat instalasi linux pertama kali. Namun demikian ada cara lain, agar settingan IP address tidak hilang yaitu dengan membuat file konfigurasi tersendiri yang akan mengkonfigurasi saat Pc booting.
Caranya adalah sbb :
a. Saat login kedalam mesin linux, maka masuklah dengan user root sebagai super user/administrator. Namun jika sudah terlanjur dengan user biasa, bisa login ulang dengan perintah $ su [user @ sambaserver user ] $ su {user bisa} password : * * * * * {sebagi user root} [root @ sambaserver root ]#.
b. Buat file konfigurasi jaringan pada rc.local yang berada di direktori /etc/init.d, yang berupa file local yang akan dijalankan setiap kali PC booting.
c. Buka file tersebut dengan editor vi, dengan perintah sbb : [root @ sambaserver root ]# vi /etc/init.d/rc.local lalu tambahkan baris berikut, dengan mengawalinya menekan huruf [I] = : /sbin/modprobe rtl8139 => aktifkan kartu jaringannya /sbin/ifconfig eth0 192.168.1.200 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255 => setting ip addressnya /sbin/ifconfig lo 127.0.0.1 => aktifkan ip addres mesin local /sbin/ifconfig eth0 up = > aktifkan eth0 yang sudah berisi ip address /sbin/ifconfig lo up => aktifkan lo yang sudah berisi ip addres local.
d. Simpan file rc.local tersebut dengan cara menekan [esq], lalu tombol [shift] + [:] dilanjutkan tekan huruf [w] dan [q] lalu [enter].

4. Jelaskan cara logout dari promp
Jawaban :
Cara Logout dari Promp:
Cara logout dari prompt (terminal) pada Linux Ubuntu yaitu dengan cara mengetikkan “halt” pada prompt (terminal).

5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
 Fonts
 Themes
 Background
 Screensaver
Jawaban :
Cara Konfigurasi Dekstop untuk :
a. Fonts
Untuk mengubah font di Ubuntu Anda, klik System, kemudian pilih preferences, lalu pilih Appearances. Langkah selanjutnya klik pada tab Font di kotak tampilan. Pilih font yang ingin Anda tampilkan, kemudian klik OK untuk melihat hasilnya.
b. Themes
Langkah pertama klik System, kemudian pilih Preferences. Pada kotak Appreance Preferensi, Anda akan menemukan banyak tema. Pilih tema yang Anda inginkan, setelah itu klik OK untuk melihat perubahannya.
c. Background
Klik kanan pada area desktop yang kosong. Kemudian klik change desktop background. Setelah masuk pada menu appearance preferences, pilih background yang Anda inginkan.
d. Screen Savers
Klik menu System, kemudian pilih preferences, selanjutnya klik Screensaver. Pilih screensaver yang Anda inginkan, selanjutnya klik OK. Diamkan komputer beberapa saat dan lihat screensavernya.

6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai selesai.
Jawaban :
Langkah-langkah menginstal Linux Ubuntu:
a. Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. Tunggu sampai CD termuat.
b. Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan.
c. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan.
d. Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard.
e. Anda memiliki empat pilihan di sini:
Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan Hanya untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.
f. Tabel partisi akan terlihat seperti gambar di bawah. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi.
g. Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
h. Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan.
i. Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
j. Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall.
k. Setelah beberapa menit, sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now".
l. CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu.
m. Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan Enter.
n. Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).

7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
Jawaban :
a. Pengertian Direktori:
Direktori adalah file yang berisi kumpulan file (Folder).
b. Cara Membuat Direktori:
Ketik Perintah #mkdir Nama folder-New
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
Jawaban:
Cara Menghapus, Mengubah dan Membuat Shortcut File/Folder :
 Menghapus file/folder : Ketik Perintah command #rmdir Nama-Folder-Delete
 Mengubah file/folder : Ketik Perintah Command #mdir Nama-Folder-Rename
 Membuat shortcut file/folder : Ketik Perintah #mkdir Create-Shorcut-Folder-New

Tidak ada komentar:

Posting Komentar